it's my life

Hello viewers! Mungkin masih banyak yang bingung kenapa Telkom sekarang ada universitasnya. Sebenarnya Universitas Telkom adalah gabungan dari IT Telkom (yang sekarang menjadi fakultas teknik), IM Telkom (fakultas manajemen dan bisnis), STISI (fakultas industri kreatif) dan Politeknik Telkom (fakultas ilmu terapan). Kedua Institut, satu Sekolah Tinggi dan satu Politeknik ini digabung di satu tempat dan sedang dikembangkan di daerah Dayeuhkolot, Bandung. Bukan hanya ilmu dan pendidikan saja yang diberikan, namun juga segudang fasilitas yang ada di dalamnya untuk menunjang para mahasiswa/inya. Saya sebagai mahasiswa baru dari program S1, Jurusan Teknik Telekomunikasi, Departemen Elektro dan Komunikasi, Fakultas Teknik di universitas ini, merasa puas dengan fasilitas yang diberikan oleh Universitas Telkom. Selama masa pra-PDKT para Maba dan Miba IT TELKOM sudah mengelilingi dan melihat seluruh area yang ada di kampus IT Telkom ini. Saya akan menjelaskan denah area di atas. Gedung

Sebagai Maba kita pasti belum tahu apa yang dimaksud dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Saya sendiri mencoba untuk mendefinisikan isi dari Tri Dharma ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Secara teori Tri Dharma berasal dari kata sanserketa yaitu   Tri  yang artinya tiga; serta   Dharma   yang artinya kewajiban. Bila di definisikan, Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah 3 Kewajiban suatu Perguruan Tinggi untuk mengelola setiap bagian-bagian yang ada didalamnya.  3 bagian dalam kata   Tri Dharma Perguruan Tinggi   yaitu   Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Sosial. Hal pertama mengenai Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pendidikan. Kita sebagai mahasiswa memiliki kewajiban untuk mencari ilmu dan berhak mendapatkan  pendidikan . Berbagai aspek ilmu dapat kita dapatkan bukan hanya dari kumpulan buku-buku saja tetapi juga dari dosen, teman, bahkan media. Saya sebagai mahasiswa harus dapat memaksimalkan waktu untuk memperoleh pendidikan. Bukan hanya saat jadwal belajar saja tapi juga d

Saya akan memaparkan peran dan fungsi mahasiswa. Wikipedia menjelaskan bahwa  Mahasiswa   adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi. Mahasiswa adalah siswa yang memiliki pemikiran, kebiasaan, dan kedewasaan yang lebih matang daripada status siswa yang lainnya. Saya sebagai mahasiswa belajar untuk mendewasakan diri sendiri, berpikiran positif, dan berprilaku sesuai dengan adat dan istiadat di lingkungan sekitar. Sehingga dapat berperan aktif dan mengembangkan diri dalam masyarakat serta memberikan kontribusi bagi lingkungan dan meningkatkan kualitas sumber daya masyakarat. Suatu negara dapat berkembang apabila memiliki generasi penerus yang sadar akan lingkungan dan perkembangan zaman. Mahasiswa adalah acuan dimana sebuah negara akan berkembang atau terbelakang. Mahasiswa memiliki peran dan fungsi bagi dirinya sendiri dan lingkugan yang ada di sekitarnya. Mahasiswa sadar akan gelar yang dia miliki sebagai mahas

Universitas Telkom adalah Kampus Sehat. Mengapa disebut Kampus Sehat? Karena kampus ini mengembangkan potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang sehat. Lingkungan kampus dan kepribadian para mahasiswanya-lah yang menjadi tolak ukur kampus sehat ini. Daerah Dayeuh Kolot yang panas akan terasa sejuk karena taman-taman yang dibuat disekitar kampus. Juga akan semakin sejuk dengan kepribadian mahasiswanya yang “sehat”. Saat ini sangat banyak tempat-tempat menuntut ilmu yang mencanangkan Sekolah Sehat/ Kampus Sehat. Karena, Sekolah Sehat/ Kampus Sehat adalah wacana yang baik untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar. Contohnya sekolah SMA saya sebelumnya yaitu SMAN 15 Bandung yang mencanangkan sekolah sehat. SMAN 15 Bandung telah mendapatkan banyak penghargaan atas Sekolah Sehat, begitu juga ini berdampak pada para siswanya termasuk saya. Sekolah Sehat/ Kampus Sehat menyadarkan para siswa/mahasiswanya sadar akan lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Kamp

Karya : Gusty Aditya Arrazaq – XI IPA 2         Tahun ini seluruh penduduk sudah mulai resah. Penerbangan mulai di perketat hanya untuk kebutuhan internasional. Perjalanan antar provinsi sudah tak pernah dilakukan sejak pemerintah melarangnya 5 tahun yang lalu. Jakarta, sebagai ibu kota negara ini sudah tenggelam di telan lautan sejak 7 tahun yang lalu, sehingga pemerintahan berpindah ke pulau yang lain. Penduduk Indonesia telah sepakat untuk memindahkannya ke Kalimantan, yang sekarang mulai berhimpitan dengan negara Vietnam. Sumatra berhimpitan dengan negara Myanmar. Sulawesi berhimpitan dengan negara Filipina. Sedangkan pulau Irian dan Jawa yang hanya menyisakan Jawa Barat dan Banten mulai berhimpitan dengan negara Australia.         Sistem pemerintahan sudah mulai sulit dikendalikan, sehingga organisasi Internasional mulai mengambil alih semuanya. Ini semua dikarenakan gempa tektonik sebesar 15 skala richter yang mengguncang dunia di sepanjang garis equator bumi.