Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Situ Bagendit

     Garut adalah salah satu daerah di jawa Barat. Merupakan daerah yang subur dan memiliki banyak tempat wisata. Salah satunya adalah Situ bagendit. Dan cerita ini adalah mengenai asal-usul terbentuknya situ Bagendit.      Pada jaman dahulu kala disebelah utara kota garut ada sebuah desa yang penduduknya kebanyakan adalah petani. Karena tanah di desa itu sangat subur dan tidak pernah kekurangan air, maka sawah-sawah mereka selalu menghasilkan padi yang berlimpah ruah. Namun meski begitu, para penduduk di desa itu tetap miskin kekurangan.      Hari masih sedikit gelap dan embun masih bergayut di dedaunan, namun para penduduk sudah bergegas menuju sawah mereka. Hari ini adalah hari panen. Mereka akan menuai padi yang sudah menguning dan menjualnya kepada seorang tengkulak bernama Nyai Endit.      Nyai Endit adalah orang terkaya di desa itu. Rumahnya mewah, lumbung padinya sangat luas karena harus cukup menampun...

Anorexia nervosa

Mellisa Dehart Anorexia nervosa also known as simply Anorexia is an eating disorder characterized by refusal to maintain a healthy body weight and an obsessive fear of gaining weight. It is often coupled with a distorted self image which may be maintained by various cognitive biases that alter how the affected individual evaluates and thinks about her or his body, food and eating.  Persons with anorexia nervosa continue to feel hunger, but deny themselves all but very small quantities of food. The average caloric intake of a person with anorexia nervosa is 600–800 calories per day, but there are extreme cases of complete self-starvation. It is a serious mental illness with a high incidence of comorbidity and the highest mortality rate of any psychiatric disorder. Anorexia most often has its onset in adolescence and is most prevalent among adolescent girls. While it can affect men and women of any age, race, and socioeconomic and cultural background], Anorexia nervosa occurs ...

Sinopsis Harry Potter 7

Buku ketujuh diawali dengan Voldemort dan para Pelahap Mautnya di rumah Lucius Malfoy, yang merencanakan untuk membunuh Harry Potter sebelum ia dapat bersembunyi kembali. Meminjam tongkat sihir Lucius, Voldemort membunuh tawanannya, Profesor Charity Burbage, guru Telaah Muggle di Hogwarts, atas alasan telah mengajarkan subyek tersebut dan telah menganjurkan agar paradigma kemurnian darah penyihir diakhiri. Harry telah siap untuk melakukan perjalanannya dan membaca obituari Albus Dumbledore; dan terungkaplah bahwa ayah Dumbledore, Percival, adalah seorang pembenci non-penyihir dan telah membunuh banyak Muggle, dan meninggal di Penjara Azkaban atas kejahatannya. Harry kemudian meyakinkan keluarga Dursley bahwa mereka harus segera meninggalkan rumah mereka untuk menghindarkan diri dari para Pelahap Maut. Keluarga Dursley kemudian pergi menyembunyikan diri dengan dikawal sepasang penyihir setelah sebelumnya Dudley melontarkan pengakuan bahwa ia peduli akan Harry. Bersama-sama dengan ang...